Nama: Ahmad Rifai
NIM: 080511082
TUGAS METODOLOGI PENELITIAN
“Definisi Abstraksi”
Abstraksi merupakan sebuah proses yang ditempuh pikiran untuk sampai pada konsep yang bersifat universal. proses ini berangkat dari pengetahuan mengenai obyek individual yang bersifat spasiotemporal (ruang dan waktu). Pikiran melepaskan sifat individual dari obyek dan membentuk konsep universal.
Beberapa Pengertian Khusus Abstaksi:
1. Sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung atau konkret.
2. Hasil akhir dari proses abstraksi. Dengan proses itu kualitas, atau relasi atau ciri dari suatu keseluruhan dipisahkan sebagai ide dari keseluruhan itu.
3. Dalam logika tradisional: proses menghasilkan konsep universal dari obyek partikular. Misalnya konsep "manusia" diangkat dari pria dan wanita yang merupakan obyek partikular.
4. Aspek atau benruk kognisi yang secara mental menyendirikan ciri-ciri obyek itu dari yang lain. Baik proses maupun hasil dari penyendirian tersebut disebut abstraksi.
Abstraksi adalah
Merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimuali dengan judul, permasalahan pendekatan terhadap masalah landsan teoritik yang digunakan, hasil temuan dan rekomendasi. Abstrak ini cukup 1 halaman diketik 1 spasi.
Abstrak.
- Tidak tampak secara fisik. Sering juga diartikan intisari, atau ringkasan.
- Kadangkala diartikan sebagau sebuah ringkasan dari pengetahuan mengenai proses informasi dan perpustakaan, seringkali terdiri dari satu paragraf, pada awal suatu dokumen, misalnya dalam penulisan ilmiah.
Jenis Abtsrak
BERDASARKAN SIFATNYA:
ABSTRAK DESKRIPTIF
Abtsrak yang mendeskripsikan pustaka dan merefleksikan isi pustaka secara detail.
ABSTRAK INFORMATIF
Abstrak yang memberikan pemahaman mengenai sesuatu atau konseptualisasi masalah/subyek yang diberitakan/diwartakan secara menyeluruh, tetapi singkat.
BERDASARKAN PENYUSUNNYA
AUTHOR PREPARED ABSTRACT
Abstrak yang disusun dan disiapkan oleh penulis abstrak itu sendiri.
SUBJECT EXPERT ABSTRACT
Abstrak yang disusun oleh abstraktor atau seseorang yang bekerja atau memiliki
keahlian profesi menyusun abstrak
BERDASARKAN BENTUKNYA:
· TELEGRAPHIC ABSTRACT
· STATISTICAL (TABULAR) ABSTRACT
· PROFESSIONAL ABSTRACT
CARA MENYUSUN ABSTRAK
1. Penyusun hanya menyarikan tulisan, tidak memberikan komentar ataupun analisis terhadap isi karya
2. Berisi hal-hal pokok isi tulisan
3. Berbentuk essay bukan pointers
4. Menggunakan kalimat aktif
5. Tidak menggunakan kata-kata yang bersifat sebagai pelengkap informasi
6. Terdiri dari satu alinea
7. Jarak ketik dua spasi
8. Maksimum 250 kata (1,5 halaman kuarto)
9. Untuk abstrak yang tidak melekat pada karya asli, terdiri dari :
n Data bibliografis
n Isi
n Nama abstractor
10.Abstrak skripsi/tesis/disertasi/lappen berisi:
n Pokok permasalahan dan tujuan penelitian
n Metode penelitian
n Hasil (temuan) penelitian
n Kesimpulan penulis karya asli
ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
TULIS:
n NAMA PENULIS ARTIKEL
n JUDUL ARTIKEL
n JUDUL, NO. MAJALAH, BULAN DAN TAHUN TERBIT, JUMLAH HALAMAN
n ISI ABSTRAK
n NAMA PENGABSTRAK
ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
TULIS:
l NAMA PENULIS
l JUDUL
l TAHUN DAN JUMLAH HALAMAN
l ISI ABSTRAK MEMUAT POKOK PERMASALAHAN, TUJUAN DAN METODE PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, SIMPULAN
l NAMA PENGABSTRAK
ABSTRAK PERATURAN
TULIS:
u JUDUL, NOMOR DAN TAHUN PERATURAN
u ISI PERATURAN MEMUAT LANDASAN FILOSOFIS DIKELUARKANNYA PERATURAN, DASAR HUKUM, ISI PERATURAN
u CATATAN
u NAMA PENGABSTRAK
TEKNIK PENULISAN
• JARAK KETIK 1 SPASI
• MAKSIMAL 250 KATA
• GUNAKAN KALIMAT AKTIF
• BUANG KALIMAT YANG SIFATNYA MEMBERIKAN KETERANGAN PELENGKAP
TIMBANGANBUKU (BOOK REVIEW)
u KEGUNAAN :
u Membantu pembaca untuk mengetahui isi sebuah buku sehingga dapat menentukan apakah buku tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan perlu dibaca atau tidak.
PEDOMAN PENYUSUNAN
1. Menguraikan secara singkat isi buku
2. Mengulas kelebihan dan kelemahan buku
dari sudut:
a. isi
b. sistematika
c. bahasa
d. tata letak
e. perwajahan (cover)
f. kualitas kertas, dsb.
0 komentar:
Posting Komentar