- Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
- Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri
· Informasi adalah data hasil pengolahan Sistem Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
· Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : Hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasi
Definisi Sistem - Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
1. Pendekatan Prosedur
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2. Pendekatan Komponen atau Elemen
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen sehingga sistem
sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan
suatu sistem dengan sistem yang lain.
1. Tujuan (goal): Setiap sistem memiliki tujuan (goal) apakah hanya satu atau mungkin
banyak dan tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. Tujuan inilah
yang menjadi pendorong yang mengarahkan sistem bekerja. Tanpa tujuan yang jelas,
sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2. Komponen (component): Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa
merupakan subsistem dari sebuah sistem.
3. Penghubung (interface): Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya
bertemu atau berinteraksi.
4. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen atau unsur yang termasuk
didalam sistem dan yang diluar sistem.
5. Lingkungan (environment): Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu system
TINJAUAN UMUM PENGEMBANAGAN SISTEM
1. Perlunya Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sebab perlunya pengembangan Sistem :
a. Adanya permasalahan ( problems) yang timbul pada sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
Ketidakberesan
Yang menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini dapat berupa :
- kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta
- kesalahan yang tidak disengaja
- tidak efisiennya operasi
- tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku Pertumbuhan Organisasi
- Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem baru.
1. Perlunya Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sebab perlunya pengembangan Sistem :
a. Adanya permasalahan ( problems) yang timbul pada sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
Ketidakberesan
Yang menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini dapat berupa :
- kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta
- kesalahan yang tidak disengaja
- tidak efisiennya operasi
- tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku Pertumbuhan Organisasi
- Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem baru.
Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan inlormasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menye babkan sistem yanglama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagisemuakebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
b. Untuk meraih kesempatan (opportunities )
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yangakan dilakukan oleh manajemen.Dalam keadaan pasarbersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatanyang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkannya, sedang perusahaan tidak dapat memanfaatkanteknologi ini, maka kesempatan-kesempatanakan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-kesempatanini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat kepada langganan dan lain sebagainya.
c. Adanya intruksi-intruksi
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahan-permasalahan dan kesempatan-kesempatan yang dapat diraih, sehingga menyebabkan sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti keseluruhannya.
Indikator-indikator ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- keluhan dari langganan;
- pengiriman barang yang sering tertunda;
- pembayaran gaji yang tcrlambat;
- Laporan yang tidak tepat waktunya;
- Isi laporan yang sering salah;
- tanggungjawab yang tidakjelas;
- waktu kerja yang berlebihan;
- ketidak beresan kas;
- produktivitas tenaga kerja yang rendah;
- banyaknya pekerja yang menganggur;
- kegiatan yang tumpang tindih;
- tanggapan yang lambat terhadap langganan;
- kehilangank esempatank ompetisip asar;
- kesalahan-kesalahanm anual yang tinggi;
- persediaan barang yang terlalu tinggi;
- pemesanank embali barangy angt idak efisien;
- biaya operasi yang tinggi;
- file-file yang kurang teratur;
- keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran;
- bertumpuknya back-order (tertundanya pengiriman karena kurangnya persediaan barang);
- investasi yang tidak efisien;
- peramalan penjualan dan produksi tidak tepat;
- kapasitas produksi yang mengan ggur (idle capacities);
- pekerjaan manajer yang terlalu teknis;
Karena adanya permasalahan, kesempatan atau instruksi, maka sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul, meraih kesempatan-kesempatan yang ada atau memenuhi instruksi yang diberikan.
b. Untuk meraih kesempatan (opportunities )
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yangakan dilakukan oleh manajemen.Dalam keadaan pasarbersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatanyang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkannya, sedang perusahaan tidak dapat memanfaatkanteknologi ini, maka kesempatan-kesempatanakan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-kesempatanini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat kepada langganan dan lain sebagainya.
c. Adanya intruksi-intruksi
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahan-permasalahan dan kesempatan-kesempatan yang dapat diraih, sehingga menyebabkan sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti keseluruhannya.
Indikator-indikator ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- keluhan dari langganan;
- pengiriman barang yang sering tertunda;
- pembayaran gaji yang tcrlambat;
- Laporan yang tidak tepat waktunya;
- Isi laporan yang sering salah;
- tanggungjawab yang tidakjelas;
- waktu kerja yang berlebihan;
- ketidak beresan kas;
- produktivitas tenaga kerja yang rendah;
- banyaknya pekerja yang menganggur;
- kegiatan yang tumpang tindih;
- tanggapan yang lambat terhadap langganan;
- kehilangank esempatank ompetisip asar;
- kesalahan-kesalahanm anual yang tinggi;
- persediaan barang yang terlalu tinggi;
- pemesanank embali barangy angt idak efisien;
- biaya operasi yang tinggi;
- file-file yang kurang teratur;
- keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran;
- bertumpuknya back-order (tertundanya pengiriman karena kurangnya persediaan barang);
- investasi yang tidak efisien;
- peramalan penjualan dan produksi tidak tepat;
- kapasitas produksi yang mengan ggur (idle capacities);
- pekerjaan manajer yang terlalu teknis;
Karena adanya permasalahan, kesempatan atau instruksi, maka sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul, meraih kesempatan-kesempatan yang ada atau memenuhi instruksi yang diberikan.
0 komentar:
Posting Komentar